Thursday, October 08, 2009

Herta Müller Peraih Nobel Sastra 2009


Herta Müller lahir di Romania, 17 Agustus 1953; umur 56 tahun adalah seorang novelis dan penulis puisi dari Jerman yang mendapat hadiah Nobel untuk bidang sastra tahun 2009 lewat karangannya yang menggambarkan kehidupan berat di Romania pada masa pemerintahan Nicolae Ceauşescu

(Source: Wikipedia)

Perempuan asal etnis minoritas Jerman di Rumania yang ditindas karena kritis menyajikan gambaran kehidupan di bawah kekuasaan komunis, Herta Mueller, dianugerahi Nobel sastra untuk 2009. Penghargaan ini diterimanya, Kamis (8/10), dari Akademi Swedia sebagai peringatan 20 tahun runtuhnya komunisme.

Seperti diwartakan Associated Press, Mueller yang lahir di Transylvania Banat, Rumania, dianugerahi penghargaan atas karya puisi dan prosa yang menggambarkan keadaan kaum miskin. "Saya sangat terkejut dan masih tak percaya," kata Mueller dalam sebuah pernyataan yang dirilis penerbitnya di Jerman.

Mueller yang kini berusia 56 tahun itu membuat debutnya pada 1982 dengan kumpulan cerita pendek berjudul Niederungen atau Nadirs yang menggambarkan kerasnya kehidupan di desa kecil di Rumania yang penduduknya berbahasa Jerman. Karya itu pun langsung disensor rezim komunis.

Pada 1984, versi cerita yang tidak disensor diselundupkan ke Jerman. Kemudian, cerpen itu diterbitkan dan mendapat perhatian luas. Lantas akhirnya Mueller dilarang menerbitkan buku di negaranya karena muatan kritik terhadap kekuasaan diktator Nicolae Ceausescu serta polisi rahasia yang sangat ditakuti, Securitate.

Sekretaris Akademi Swedia, Peter Englund, mengatakan gaya menulis Mueller sangat kuat dan unik. Menurut dia, kita akan tahu itu adalah karya Mueller hanya setelah membaca setengah halaman. Di samping itu, dia juga memiliki sesuatu untuk diceritakan. Sebagian kisah berasal dari latar belakang kehidupannya sebagai pembangkang yang dianiaya di Rumania dan sebagian lagi sebagai orang asing di negaranya sendiri. "Orang asing terhadap rezim politik, orang asing terhadap bahasa mayoritas, dan orang asing untuk keluarganya sendiri," tambah Englund.

Menurut aktor antikomunis Rumania yang sekaligus kepala teater nasional Rumania, Ion Caramitru, Mueller adalah penulis yang sangat tulus menghadirkan gambaran tentang apa yang terjadi dengan dirinya. Dan, karya-karyanya pantas membuat para juri terkesan. "Penghargaan ini adalah pengakuan internasional terhadap penindasan yang terjadi di Rumania dan Eropa Timur," ujar Caramitru pada AP.

Mueller merupakan perempuan ke-12 yang meraih Nobel sastra. Penulis wanita yang juga meraih Nobel sastra di antaranya Elfriede Jelinek (Austria) pada 2004 dan Doris Lessing (Inggris) pada 2007.

Ini adalah kali pertama empat wanita menggondol Nobel dalam tahun yang sama. Peneliti asal Amerika Serikat, Elizabeth Blackburn dan Carol Greider adalah pemenang Nobel kedokteran dan Ada Yonath (Israel) dalam bidang kimia.

Hadiah Nobel, termasuk uang US$ 1,4 juta atau lebih dari Rp 13 miliar, akan diserahkan pada 10 Desember mendatang Stockholm, Swedia. Sejauh ini, empat kategori peraih Nobel 2009 telah diumumkan. Peraih Nobel perdamaian akan diumumkan Jumat besok dan bidang ekonomi pada Senin mendatang.

Source Liputan 6, SCTV (YUS)

No comments: