Wednesday, February 25, 2009

Danny Boyle, Alumni Sastra Inggris, Peraih Oskar: Sutradara Terbaik 2009



”Kepada Mumbai, semua yang telah membantu kami membuat film ini dan juga semua yang tidak membantu, terima kasih banyak. Anda semua membuat dia tampak kecil,” kata sutradara Danny Boyle seraya mengangkat piala Oscar di tangannya.

Boyle (52) menjadi orang paling berbahagia ketika film garapannya, Slumdog Millionaire, meraih 8 penghargaan dari 10 nominasi, termasuk 2 penghargaan paling bergengsi, yaitu sutradara terbaik dan film terbaik. Penyerahan Oscar dilakukan di Kodak Theater, Los Angeles, Minggu (22/2) malam waktu setempat.

Ini adalah Oscar pertama untuk sutradara kelahiran Manchester, Inggris, yang dikenal lebih banyak menyutradarai film-film beranggaran kecil. Banyak orang sudah menjagokan Slumdog menjadi film terbaik, dan para juri sependapat.

Boyle menyisihkan empat sutradara lain, yaitu David Fincher (The Curious Case of Benjamin Button), Stephen Daldry (The Reader), Gus van Sant (Milk), dan Ron Howard (Frost/Nixon).

Kemenangan Boyle dalam Oscar sudah diduga setelah dia mendapat penghargaan dari Directors Guild of America. Sebagian besar sutradara yang mendapat penghargaan itu umumnya juga mendapat Oscar.

Slumdog bercerita tentang seorang anak yatim piatu dari daerah kumuh di Mumbai, Jamal Malik (diperankan aktor Inggris keturunan India, Dev Patel) dalam memenangi juara pertama acara kuis televisi Who Wants To Be a Millionaire versi India, dengan kilas balik ke masa kanak-kanak Jamal.

”Anak-anak saya sudah terlalu besar untuk mengingat sekarang (apa yang saya pernah katakan), tetapi ketika mereka masih anak-anak, saya bersumpah di depan mereka bahwa jika keajaiban (memperoleh penghargaan Oscar) ini terjadi saya akan mengubah diri saya menjadi Tigger dalam cerita Winnie the Pooh,” kata Boyle dalam pidato kemenangannya.

Menjadi yatim

Boyle patut bangga dengan Slumdog. Film ini meraih Oscar untuk sinematografi, tata suara, pengeditan film, lagu asli, komposisi musik asli, dan skenario adaptasi terbaik. Selama pembuatan film di Mumbai, Boyle dan timnya menghadapi banyak tantangan, mulai dari ular piton, panasnya udara Mumbai, sampai birokrasi India selama tiga bulan pengambilan gambar.

Bahkan, setelah proses produksi selesai pada Februari 2007, film ini sempat menjadi yatim piatu ketika penyandang dananya, Warner Independent Pictures, salah satu divisi dari industri film raksasa Warner Bros, memutuskan melepas Slumdog.

Fox Searchlight Pictures kemudian mengambil alih film ini yang meraih sukses komersial dan mendapat pujian banyak kritikus film, November lalu. Sejak diputar di bioskop, Slumdog berhasil meraih 150 juta dollar AS meskipun dari Mumbai muncul kritik karena menggambarkan kaum dalit di daerah kumuh.

Sebagai sutradara berpengaruh di negerinya, reputasi Boyle dibangun melalui film beranggaran kecil, seperti Shallow Grave (1995) dan Trainspotting (1996). Film-film Boyle banyak mencampur realisme yang dingin dengan drama, sering kali dengan irama riuh, hal yang tampak nyata dalam Slumdog sehingga melodrama dalam film ini dapat menyenangkan banyak penonton.

Dia juga lebih menyukai bekerja di dunia nyata daripada di studio yang dia sebut ”tidak berjiwa”. Itu yang juga dia lakukan dengan Slumdog.

Lahir dari keluarga Katolik Irlandia yang taat, Boyle pernah menjadi putra altar selama enam tahun dan sempat berpikir ingin menjadi rohaniwan. Akhirnya dia belajar drama dan sastra Inggris di University of Wales di Bangor.

Dia memulai kariernya dari dunia teater karena, katanya, mendekati dunia teater lebih mudah daripada film. Dia menjadi Deputi Direktur Royal Court Theatre antara tahun 1982 hingga 1987.

Pada tahun 1987 Boyle mulai memproduksi film untuk televisi, Scout. Film-filmnya yang lain di antaranya A Life Less Ordinary (1997), The Beach (2000/2001), hingga Sunshine (2007).

”Saya tidak ingin membuat film yang sok, serius. Saya menyukai film yang memiliki semangat. Saat ini, ketika Anda berpikir tentang penghargaan dan ingin memenanginya, Anda berpikir harus membuat film serius, tetapi insting saya mengatakan buatlah film yang bersemangat, penuh kegembiraan,” kata Boyle seperti ditulis IMDb.com.

Kerja total

Di luar penghargaan Oscar, Slumdog mengundang kontroversi tentang pemeran masa kanak-kanak Jamal dan Salim, Rubina Ali (8) dan Azharuddin Ismail (8).

Orangtua kedua anak itu, menurut laporan media setempat, merasa dieksploitasi dan bayaran untuk mereka terlalu rendah. Harian The Telegraph dari Inggris melaporkan, keluarga kedua anak itu keadaannya tidak berubah, tetap tinggal di gubuk. Bahkan gubuk orangtua Azharuddin kena gusur.

Tentang kritik tersebut, Boyle mengatakan, kedua anak itu mendapat jaminan pendidikan dari produser film dan akan mendapat uang dalam jumlah besar setelah berusia 18 tahun asalkan mereka tetap bersekolah.

Boyle menolak menyebut jumlah uang yang akan diterima kedua anak itu dengan alasan dapat mengundang bahaya bagi keluarga itu sendiri dari komunitas mereka, termasuk dari para gangster. Sebagian hasil keuntungan film pun dijanjikan akan diberikan kepada organisasi nonpemerintah yang bekerja untuk pendidikan anak-anak daerah kumuh di Mumbai.

Pemahaman Boyle terhadap Mumbai adalah bagian dari cara dia bekerja langsung di lapangan. Meskipun belum pernah ke India, Boyle tidak ragu-ragu mengambil gambar langsung di lapangan. Bau tak sedap menusuk adalah pengalaman indrawi pertama yang menyergap dia.

”Semua serba ekstrem. Udaranya sangat panas, tehnya terlalu manis; semuanya serba terlalu banyak,” kata Boyle tentang Mumbai kepada CNN.com. ”Tetapi, itu sangat bagus untuk (membuat film) drama, sangat bagus.”

Boyle dan timnya mengambil gambar di jalan-jalan dan di seputar penanda kota berjuluk ”kota mimpi-mimpi” tersebut dan memakai pengguna jalan sebagai figuran. Boyle juga mengambil gambar di kawasan kumuh Dharavi—terbesar di Asia—dan Juhu yang terlihat dari bandara kota itu.

Karena hanya punya waktu terbatas di India, Boyle memutuskan pergi ke kawasan yang dia ingin masukkan ke dalam filmnya, lalu meminta para pemain berlatih di tempat. Bisa dibayangkan bila kemudian mereka menjadi tontonan warga setempat dan hal itu awalnya membuat para pemain gugup.

”Saya ingin merasa benar-benar terlibat dengan kota itu. Saya tidak ingin melihat ke dalamnya, memeriksanya. Saya ingin tercebur ke dalam kekacauan di sana sebanyak-banyaknya. Ada waktu antara pukul 02.00 sampai 04.00 di mana semuanya berhenti dan hanya anjing yang berkeliaran, tetapi di luar waktu itu, tempat itu adalah lautan kemanusiaan,” kata Boyle.


Data Diri

Nama: Danny Boyle

Tanggal dan tempat lahir: 20 Oktober 1956, Manchester, Inggris

Karya:

- Sebagai sutradara (di antaranya): Slumdog Millionaire (2008, mendapat Oscar 2009), Sunshine (2007), Millions (2004), 28 Days Later... (2002), Alien Love Triangle (2002), Vacuuming Completely Nude in Paradise (2001) (TV), The Beach (2000/2001), A Life Less Ordinary (1997), Trainspotting (1996), Shallow Grave (1995), dan sejumlah film televisi di Inggris

- Sebagai produser: 28 Weeks Later (2007), Twin Town (1997), The Nightwatch (1989, TV), Elephant (1989, TV), The Rockingham Shoot (1987, TV)
-------------------------------------------------

More info dari Wikipedia:

(born 20 October, 1956) is an Academy Award-winning British director and film producer, best known for his work on films such as Trainspotting, Sunshine, and 28 Days Later. In 2009 Boyle won an Academy Award for Best Director for Slumdog Millionaire.

Early life and background

Boyle was born in Radcliffe (historically a part of Lancashire), into a working-class Irish Catholic family. His mother was from Ballinasloe, County Galway, and his father was born in England to an Irish family.

When he was 14 Boyle applied to transfer from his local school to a seminary, but a priest warned him against it. In a recent interview he stated:

"Whether he was saving me from the priesthood or saving the priesthood from me, I don't know. But quite soon after, I started doing drama."

He later wrote a treatise about the activities of Christian missionaries in British India called Spiritual Glory of British Empire:Guiding souls in India. He studied at Thornleigh Salesian College in Bolton, and at Bangor University.[1] While at university, Boyle dated the actress Frances Barber.

Career

Theatre

He began his career in the theatre, first with the Joint Stock Theatre Company and then with the Royal Court Theatre, where he was Artistic Director from 1982 until 1985 and Deputy Director between 1985 and 1987. His productions during this period included Howard Barker's Victory, Howard Brenton's The Genius and Edward Bond's Saved, which won the Time Out Award. Boyle also directed five productions for the Royal Shakespeare Company.

Television

In 1980, Boyle started working in television as a producer for BBC Northern Ireland, where he produced, amongst other TV films, Alan Clarke's controversial Elephant before becoming a director on shows such as Arise And Go Now, Not Even God Is Wise Enough, For The Greater Good, Scout and two episodes of Inspector Morse ("Masonic Mysteries" and "Cherubim and Seraphim"). He was also responsible for the highly acclaimed BBC2 series, Mr. Wroe's Virgins.

Films

Boyle filming in 2004

Boyle made his feature film directorial debut with Shallow Grave, a small-scale but well-received success. Next followed the film Trainspotting, based on the novel by Irvine Welsh.

Boyle rose to prominence along with writer John Hodge, producer Andrew Macdonald and actor Ewan McGregor, in the internationally acclaimed Trainspotting, after which he moved to Hollywood to seek a production deal with a major US studio. He declined an offer to direct the fourth film of the Alien franchise, instead making A Life Less Ordinary using British finance.

Boyle's next project was an adaptation of the cult novel The Beach. He then collaborated with author Alex Garland on the post-apocalyptic horror film 28 Days Later.

In between the films The Beach and 28 Days Later, Boyle directed two TV movies for the BBC in 2001 - Vacuuming Completely Nude In Paradise and Strumpet. He also directed a short film Alien Love Triangle (starring Kenneth Branagh), and was intended to be one of three shorts within a feature film. However, the project was canceled after the two other shorts were made into feature films: Mimic starring Mira Sorvino and Impostor starring Gary Sinise.

In 2004, Boyle directed the Frank Cottrell Boyce scripted Millions. His science-fiction film Sunshine, starring 28 Days Later star Cillian Murphy, was released in 2007.
Boyle at the 2008 Toronto International Film Festival

In 2008, Boyle directed Slumdog Millionaire, the story of an impoverished child (Dev Patel) on the streets of Mumbai who competes on India's variant of Who Wants to Be a Millionaire?, for which Boyle won an Academy Award.[9]

Boyle will also direct Ponte Tower, about a girl moving into South Africa's famed fifty-four story skyscraper near the end of the apartheid-era only to fall under the influence of a druglord, as well as the film Solomon Grundy, about a baby who experiences an entire lifetime in just 6 days.

"Once you've had anything like a hit in the movie business it's so easy to get lost. All these people are scuttling around trying to get you to make things, suggesting things and offering deals. The pressure of what to do next is horrible."

Awards

Shallow Grave

* 1995 Angers European First Film Festival
o Audience Award, feature film.
o Best Screenplay, feature film.
o Liberation Advertisement Award.
* 1995 BAFTA
o Alexander Korda Award for best British film (shared with Andrew Macdonald).
* 1995 Cognac Festival du Film Policier
o Audience Award.
o Grand Prix.
* 1994 Dinard British Film Festival
o Golden Hitchcock.
* 1996 Empire Award
o Best Director.
* 1996 Evening Standard British Film Award
o Most Promising Newcomer.
* 1995 Fantasporto (Portugal)
o International Fantasy Film Award, Best Film.
* 1994 San Sebastian International Film Festival
o Silver Seashell, Best Director.

Trainspotting

* 1997 BAFTA Scotland Awards
o Best Feature Film.
* 1997 Bodil Award (Denmark)
o Best Non-American Film (Bedste ikke-amerikanske film)
* 1997 Czech Lions
o Best Foreign Language Film (Nejlepsí zahranicní film)
* 1997 Empire Award
o Best Director.
* 1996 Seattle International Film Festival
o Golden Space Needle Award, Best Director.
* 1996 Warsaw International Film Festival
o Audience Award.

28 Days Later

* 2003 Fantasporto (Portugal)
o Grand Prize of European Fantasy Film in Silver.
o International Fantasy Film Award, Best Director.
* 2003 Neuchâtel International Fantasy Film Festival
o Best International Film.

Slumdog Millionaire

* 2009 Academy Awards
o Best Director
* 2008 Austin Film Festival
o Audience Award, out of competition feature.
* 2009 BAFTA
o Best Director
* 2008 British Independent Film Awards
o Best Director
* 2009 Broadcast Film Critics Association Awards
o Best Director
* 2008 Chicago Film Critics Association Awards
o Best Director
* 2008 Chicago International Film Festival
o Audience Choice Award
* 2009 Golden Globes
o Best Director - Motion Picture
* 2008 Los Angeles Film Critics Association Awards
o Best Director
* 2008 Satellite Awards
o Best Director
* 2008 Southeastern Film Critics Association Awards
o Best Director
* 2008 St. Louis International Film Festival
o Audience Choice Award - Best International Feature
* 2008 Toronto International Film Festival
o Audience Choice Award

Filmography

* Shallow Grave (1994)
* Trainspotting (1996)
* A Life Less Ordinary (1997)
* The Beach (2000)
* 28 Days Later (2002)
* Millions (2004)
* Sunshine (2007)
* Slumdog Millionaire (2008)

No comments: